SUARA BANDUNG BARAT - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjawab kemungkinan jika koalisi pendukungnya bubar sebelum benar-benar bertanding pada pemilihan presiden (pilpres) mendatang.
Anies Baswedan ditanya apa rencananya jika pendukung koalisi pendukungnya bubar, diketahui peta politik nasional masih dapat saja berubah menuju pilpres 2024. Tiap-tiap partai masih saling 'mengintip' dan melihat kemungkinan.
"Menurut saya (Anies Baswedan) kami di koalisi perubahan itu kalau boleh Anda melihat selama berbulan-bulan, nggak banyak tuh pesan-pesan mix yang muncul" kata Anies Baswedan melansir dari kanal YouTube pribadinya sebagaimana dikutip pada Sabtu (27/5/2023).
Ia juga menambahkan jika proses pembicaraan banyak hal dibahas dan koalisinya tidak pernah mengirimkan pesan yang tidak membingungkan publik.
Baca Juga:Kasus Video Syurnya Diungkit Usai Ramai Skandal Rebecca Klopper, Gisel Sebut Masing-Masing Saja
"Yang hari ini bilang A besok A+ kemudian nanti B besok B- lagi. Kemudian publik berspekulasi ini jadi nggak sih?, ini pecah nggak sih?" katanya.
Selain itu, ia juga meyakinkan masyarakat mengenai isu-isu pembubaran yang beredar, menurutnya hanya koalisi perubahan yang sudah mempunyai dokumen kesepakatan.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini juga menyampaikan bahwa semua hal berada atas kehendak Allah SWT.
"Kita nggak tahu nanti ujungnya apa. Tapi secara hitungan proses manusianya nih yang kelihatan kasat matanya nih. Insya Allah semua jalan sama-sama terus," pungkasnya. (*)