SUARA BANDUNG BARAT - Nama Salsabila Syaira kembali jadi buah bibir. Dia diolah netizen saat tertangkap kamera sedang merangkul Pengamat Politik, Rocky Gerung saat konser Dewa 19. Namun, kali ini Salsabila Syaira dikaitkan dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Salsabila Syaira dikabarkan ada di sebuah kamar hotel bersama Firli Bahuri. Diduga, jika
Salsabila Syaira memiliki hubungan spesial bersama Firli Bahuri.
Sebelumnya viral satu utas yang membahas keduanya datang ke sebuah kamar hotel di Jakarta.
Dikutip dari akun LinkedIn-nya, Salsabila Syaira memiliki profesi sebagai presenter di stasiun televisi swasta.
Baca Juga:Cek Fakta: Devano Danendra Akhirnya Klarifikasi: Nyaman di Kristen
Salsabila Syaira dikenal cantik dan tubuh aduhai hingga membuat lawan jenis bisa secara cepat tertarik pada wanita yang kini berusia 28 tahun.
Dilihat dari latar pendidikannya, Salsabila Syaira adalah lulusan S1 Ilmu Politik dan Pemerintah di Universitas Padjadjaran tahun 2013-2017.
Salsabila Syaira juga terdaftar sebagai mahasiswi S2 dengan program dan universitas yang sama tahun 2017-2019.
![Diduga Salsabila akan menemui Ketua KPK, Firli Bahuri. [Twitter @nazaqistha]](https://media.suara.com/suara-partners/bandungbarat/thumbs/1200x675/2023/05/27/1-diduga-salsabila-akan-menemui-ketua-kpk-firli-bahuri.jpg)
Saat ini Salsabila Syaira sedang menempuh S3 sejak Januari 2022 hingga sekarang. Salsabila Syaira tercatat sebagai News Anchor dan News Reporter di MNC GROUP - PT MNC INVESTAMA, Tbk sejak Desember 2019-September 2021.
Dari catatan kariernya, Salsabila Syaira juga pernah menjadi Pembantu Asisten Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan dalam Negeri Juni 2018-Desember 2019.
Bahkan peran Salsabila Syaira juga tidak kaleng-kaleng. Dia pernah ikut membantu dalam menyusun RUU Pesantren dan Pendidikan Agama.
Bukan itu saja, Joko Widodo alias Jokowi juga pernah "dilayani" Salsabila Syaira sebagai tim komunikasi Presiden dalam sejumlah giat keagamaan di Istana Kepresidenan RI atau di luar Istana Kepresidenan RI.
Nah, kini Salsabila Syaira sedang trending lantaran viral di Twitter usai seorang pemilik akun Twitter @dimdim0783.
Dalam utasnya, sang admin memberi keterangan jika Salsabila Syaira memiliki hubungan spesial bersama Ketua KPK Firli Bahuri.
"Asmara yang membara. Seorang wanita bernama Salsabila memiliki hubungan istimewa dengan F (diduga ketua KPK). Perempuan kelahiran Karawang, 20 Mei 1995 ini berhak mendapatkan wawancara eksklusif dengan F (Ketua KPK) saat awal menjabat sebagai ketua @KPK_RI," tulis akun tersebut.
Entah sejak kapan ada kedekatan antara Firli dan Salsabila Syaira, namun publik mengetahui jika sang wanita sering berada di samping Ketua KPK.
Salsabila Syaira sering mengikuti kegiatan keluarga Ketua KPK, termasuk tentang informasi terbaru saat ini, kedapatan berduaan di sebuah kamar hotel dengan Firli Bahuri.
"Kedekatannya (bersama Firli) itu berlanjut ke hubungan yg lebih intim Salsa sering ikut dalam acara keluarga spt lebaran dan olahraga. Dalam acara tersebut, salsa nampak layaknya anak angkat...," sambungnya.
Dalam utas yang kini viral, terlihat diduga Salsabila Syaira memakai hoodie dan topi berada di sebuah hotel.
Kemudian tersiar kabar jika Salsabila Syaira akan menemui Firli Bahuri. "Logikanya,, Salsa yg dianggap keluarga harusnya bertemu di kantor atau di rumah. Bukan berduaan di hotel," lanjutnya dalam keterangan.
"Terlebih lagi Salsa yg sering berpakaian casual, masuk ke kamar hotel bersama F diam-diam dengan berpakaian tertutup. Ini penampakannya di hotel," kata admin akun Twitter tersebut.
Begini fakta sebenarnya
Setelah ramainya isu kedekatan Salsabila dengan Ketua KPK, Novel Baswedan angkat bicara.
melalui akun twitternya @nazaqistsha, Novel Baswedan meluruskan pemberitaan kedekatan Salsabila dengan Ketua KPK yang di-up akun twitter @dimdim0783 .
"Tadi saya bertemu dengan Salsabila, didampingi beberapa teman. Dalam pertemuan tersebut saya dapat penjelasan yang jelas & rinci. Yang dengan penjelasan tersebut saya yakini yang disampaikan oleh @dimdim0783 adalah FITNAH. Saya perlu sampaikan ini karena saya sempat like & retwit, sehingga perlu saya koreksi," kata Novel Baswedan.
Novel Baswedan kemudian meminta akun @dimdim0783 segera men-takedown konten yang menarasikan kedekatan Salsabila dengan Ketua KPK.
"Saya harap @dimdim0783 yang mengangkat isu terhadap Salsabila ini untuk men-takedown penjelasan yang tidak benar dimaksud, agar tidak merugikan / merusak harkat dan martabat Salsabila lebih jauh lagi, sebagai perempuan dan aktivis," sambung Novel.
Atas penjelasan Novel Baswedan, Salsabila pun memposting kembali dalam akun instagramnya @syairsalsa sambil member.ikan klarifikasi soal isu yang tengah menimpanya.
"Kedepankan lah watak sosial yang diwariskan kepada generasi dan akan bermanfaat pada seluruh aspek kehidupan. Namanya "tabbayun".
"Sebelum terlambat, sebaiknya semua media yang tanpa tabbayun, sangat semangat mengabaikan etika jurnalistik, untuk segera bersikap korektif. shame on you guys. Termasuk seluruh buzzer yang budiman, sebaiknya bisa bersikap seperti Mas Novel Baswedan, bersikap korektif."
"Sungguh memilukan tidak pernah diminta keterangan atau kesempatan menjelaskan secara pribadi, media-media mainstrem gencar memberitakan suara dari pihak tsb sbg akun yang tak jelas profilenya."
"Saya tentu tabbayun pada sikap dan ketokohan Mas Novel yang meretweet dan statmennya dikutip dimedia. Hasilnya, beliau memahami, mengkoreksi sikap, dan meminta maaf tulus hati karena beliau juga punya anak perempuan. Beliau memahami sesuatu yang ideologis dalam perjuangan."
"Karena sejatinya, perjuangan apa yang basisnya adalah fitnah? Jawabannya: fitnah hanya akan jadi warisan bencana yang membabi buta dan bisa menimpa siapa saja nantinya, bukan lagi perjuangan kemenangan."
"Jika mau berjuang untuk KPK, sebaiknya jangan menggunakan isu rendahan apalagi basisnya fitnah. Karena tidak diajarkan oleh peradaban yang menang."
"Sikap yang hebat. Thanks mas novel sudah bersedia cakap-cakap malam tadi. Diakhir pekan ini, karena libur kerja, saya akan gunakan untuk mengurus hidup yang diacak-acak dalam 24 jam oleh pihak tidak bertanggung jawab."
"Untuk para korban informasi, saya meminta waktu untuk menyelematkan kalian, mohon doa. andai saya tau alamat kalian satu-satu, saya akan perlakukan persis seperti Kaka saya, Mas Novel." (*)