SuaraBandungBarat.id - Pesinetron Amanda Manopo dan Arya Saloka tak hentinya jadi sorotan publik terkait isu-isu yang menyeret nama mereka.
Mulai dari isu keretakan rumah tangga Arya Saloka dan Putri Anne, hingga isu yang menyebutkan hubungan gelap Amana Manopo dan Arya Saloka.
Tidak hanya itu, muncul juga isu yang menyebutkan bahwa Amanda Manopo tengah mengandung anak dari Arya Saloka.
Isu tersebut terlihat pada salah satu video yang baru-baru ini muncul dan mengklaim bahwa Arya Saloka buang muka ditanya soal kehamilan Amanda.
Baca Juga:2 Cara Menyadap WA Pacar dari Jarak Jauh Tanpa Diketahui, Inilah Triknya!
Informasi tersebut diunggah oleh pemilik kanal Youtube Amanda Chanel dalam sebuah video berjudul 'insert siang ini || Arya saloka langsung buang muka saat di tanya kehamilan Amanda'.
"ARYA SALOKA BUANG MUKA DITANYA SOAL KEHAMILAN AMANDA," keterangan yang tertulis dalam thumbnail video tersebut.
Tidak hanya itu, foto dalam thumbnailnya juga memperlihatkan potret Amanda Manopo tengah menghadiri sebuah acara bersama Arya Saloka yang memalingkan wajahnya.
Namun setelah ditonton, dalam video tersebut tidak ada informasi dan bukti yang akurat tentang kebenaran bahwa Arya Saloka buang muka saat ditanya soal kehamilan Amanda.
Gambar yang terdapat dalam thumbnail video tersebut juga bisa dipastikan hanya editan untuk memancing penonton.
Baca Juga:5 Tanda Si Dia Ingin Putus tapi Belum Mau Jujur, Mulai Hilang Ketertarikan
Dengan demikian, video tersebut dapat dikategorikan ke dalam informasi bohong atau hoaks alias tidak benar.
Disclaimer: Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandungbarat.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected](*)