SuaraBandungBarat.id - Berdasarkan penelitian, fungsi kognitif otak akan mengalami penurunan ketika seseorang telah berusia 45 tahun.
Penurunan fungsi kognitif pada otak ini biasanya berbentuk kemampuan dalam mengingat, memahami, dan berpikir.
Menurut seorang ahli, penurunan fungsi otak ini menjadi hal yang alamiah terjadi pada setiap orang.
Akan tetapi, ada sejumlah kondisi yang membuat otak justru menua lebih cepat dari usia seharusnya.
Dilansir bandungbarat.suara.com dari laman website PMJ News pada Selasa (23/5/2023), berikut ada lima tanda yang perlu kita ketahui.
1. Sulit koordinasikan gerakan
Pertama, gejala yang disebabkan oleh penurunan fungsi otak atau demensia adalah sulit untuk mengkoordinasikan gerakan.
Di kondisi seperti ini, seseorang akan mengalami gangguan dalam koordinasi gerakan tubuhnya.
2. Mudah lupa
Lupa menjadi gejala yang sebenarnya sering terjadi pada setiap orang, tetapi berbeda ketika itu sering terjadi.
Ketika sangat sering terjadi, bisa menjadi tanda-tanda bahwa otak telah menua atau adanya masalah pada otak.
3. Keseimbangan terganggu
Kesimbangan seseorang akan terganggu ketika sudah memasuki usia paruh baya, karena ada penurunan masa otot.
Namun, ketika hal tersebut terjadi lebih cepat kemungkinan ada suatu masalah yang terjadi pada otak.
4. Suasana hati berubah-ubah
Kemudian, otak memiliki satu di antara fungsi penting yaitu untuk meregulasi suasana hati seseorang.
Jika ada masalah pada otak, maka akan terjadi perubahan suasana hati yang tidak jelas dan lebih sering.
5. Tidak bisa jalani keseharian
Terakhir, hilangnya motivasi untuk melakukan aktivitas sehari-hari bisa menjadi pertanda ada masalah pada otak.
Sehingga orang-orang harus waspada ketika merasa lelah dan sulit untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
Itulah sejumlah tanda-tanda atau ciri-ciri bahwa otak telah menua lebih cepat dari usia kita.(*)
Sumber: PMJ News