SUARA BANDUNG BARAT - Selama menjadi orangtua, pernahkah Anda salah dalam menyebutkan organ intim anak laki-laki menggunakan sebutan burung? Inez Kristanti mengatakan bahwa sebaiknya ayah dan ibu berhenti melakukan kebiasaan itu.
Inez Kristanti mengatakan hal seperti itu bukan tanpa alasan. Apalagi mengenai kesalahan ayah dan ibu dalam menyebutkan burung sebagai organ intim anak laki-laki.
Menurut Inez Kristanti, satu diantara alasan tersebut juga demi menjaga anak laki-laki dari tindak kejahatan. Lalu, apa saja alasan organ intim anak laki-laki sebaiknya tidak boleh disebut sebagai burung?
Ada dua alasan dimana ayah dan ibu sebaiknya jangan menyebutkan organ intim anak laki laki menggunakan sebutan burung. Ini akan dijelaskan sebagaimana dikutip dari akun tiktok Inez Kristanti.
Baca Juga:Coba Peruntungan Sebagai Produser, Komika Mo Sidik Garap Film Horor Legend Of Calon Arang
1. Anak Butuh Percaya Pada Orangtuanya Sejak Dini
Pada dasarnya, anak butuh percaya pada orangtuanya untuk isu-isu seksual. Kalau orangtua terkesan menutup-nutupin nama yang sebenarnya, berikutnya anak juga menjadi malas bertanya-tanya pada orangtuanya.
Bahkan, bukan bertanya pada orangtuanya, melainkan mencari informasi ke teman-temannya atau film.
2. Melindungi Anak dari Pelecehan
Kalau anak lapor, misalnya mengatakan, “Tadi om itu mau pegang burung aku!”
Baca Juga:Hasil Augsburg vs Dortmund: Menang 3-0, Die Borussen Kudeta Bayern Munich dari Puncak Klasemen
Orang lain bisa saja berpikir bahwa burung yang dimaksud itu binatang. Selalu ajarkan nama yang sebenarnya untuk organ seksual anak.
Demikian dua alasan organ intim anak laki-laki jangan disebut menggunakan istilah “burung”. (*)
Sumber: akun tiktok Inez Kristanti