SUARABANDUNGBARAT - Wilayah Jawa Barat diprediksi akan mengalami dampak dari fenomena El Nino pada semester kedua tahun ini, menurut pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Kepala BMKG Stasiun Bandung, Teguh Rahayu, menjelaskan bahwa berdasarkan pengamatan BMKG di Samudera Pasifik area Nino3,4, peluang terjadinya El Nino diperkirakan lebih dari 60 persen di kawasan Kontinen Maritim.
Wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, akan menjadi bagian dari wilayah yang terdampak El Nino di Indonesia.
Selain itu, daerah Bandung Raya juga akan memasuki musim kemarau pada Mei dasarian II hingga Juni dasarian I.
BMKG Bandung mencatat adanya penurunan curah hujan pada beberapa pos pengamatan.
Contohnya, di Jalan Cemara, curah hujan pada Mei dasarian I mencapai 220 mm, sedangkan pada Mei dasarian II hanya 65 mm.
Tren serupa terjadi di wilayah Lembang. Curah hujan pada Mei dasarian I mencapai 156 mm, sementara pada dasarian II hanya 8 mm.
Dengan demikian, perubahan cuaca ini menandakan adanya kemungkinan bahwa dampak El Nino akan semakin terasa di wilayah Jawa Barat, termasuk di kota Bandung dan sekitarnya.