SUARA BANDUNG BARAT - Dugaan artis inisila R dalam kasus Rafael Alun Trisambodo memang belum lama ini turut menyeret nama Rizki Billar.
Terbaru, disebutkan jika Rizki Billar keceplosan dengan menyebut bahwa uang yang diberikannya untuk menafkahi anak dan istrinya adalah hasil dari uang panas milik Rafael Alun.
Kabar mengejutkan ini dibagikan oleh salah satu kanal YouTube Galeri Seleb yang mengunggah video berjudul, "Lesti Kejora Tak Menyangka, Ternyata Dibelakangnya Rizki Billar Katakan Ini: Sebut Duitnya Halal,".
Ditambahkan pula pada sampul video yang menarasikan, "Rizki Billar kembali keceplosan terkait uang 'panas' Rafael Alun,".
Baca Juga:Profil Kawendra Lukistian, Jubir Sandiaga Uno Pilih Tetap Bersama Gerindra dan Prabowo
Tampak pula potret Lesti Kejora tengah menggendong seorang bayi dan Rizki Billar serta Rafael Alun yang dikawal pihak berwajib.
Hingga kini kebenaran dalam video tersebut masih belum diketahui kejelasannya. Oleh karenanya kami pun berusaha menelusuri lebih dalam tentang kandungan kebenarannya.
Setelah menonton video berdurasi 3 menit 17 detik tersebut ternyata tidak ditemukan informasi atau pun bukti valid yang menyatakan bahwa Rizki Billar terlibat dalam kasus pencucian uang tersebut.
Narator dalam video itu hanya membacakan kabar tentang pencucian uang yang dilakukan Rafael Alun Trisambodo dan sejumlah artis yang ikut terlibat.
Salah satu dari artis inisial R yang diduga terlibat dalam kasus mantan ditjen pajak RI tersebut adalah Raffi Ahmad hingga Rizki Billar.
Baca Juga:Kontrak Diperpanjang Persib Hingga 2026, Ferdiansyah Siap Kerja Keras
Namun, hingga akhir video tidak ada satu pun cuplikan yang memperlihatkan bahwa Rizki Billar keceplosan terkait uang panas yang dimiliki Rafael Alun.
Tak berhenti disitu, foto yang digunakan sebagai sampul video pun ternyata telah mengalami rekayasa digital alias editan.
Maka, berdasarkan penjelasan ini disimpulkan jika Rizki Billar yang diwartakan keceplosan tentang uang panas Rafael Alun yang dijadikannya untuk menafkahi Lesti Kejora adalah hoaks alias berita palsu.
Karena selain apa yang telah dipaparkan di atas video tersebut mengandung ketidakselarasan antara judul, isi dan thumbnail video hingga konten tersebut masuk dalam konten yang menyesatkan. (*)