SUARA BANDUNG BARAT - Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 dikabarkan menolak konser Coldplay.
Grupband asal London, Inggris ini dikabarkan akan menggelar konser di Jakarta, Indonesia pada November mendatang. Namun, kabar mengenai grupband Coldplay yang akan konser di Indonesia ini disebut ditolak pihak Persaudaraan Alumni 212.
Bahkan, Persaudaraan Alumni 212 kabarnya mengancam akan memblokir lokasi konser hingga mengepung bandara, apabila konser Coldplay tetap diselenggarakan di Jakarta, Indonesia.
Kabar mengenai penolakan tersebut membuat pro-kontra di kalangan banyak warganet. Sebagaimana dikutip dari akun tiktok Gerald Vincent, berikut alasan Persaudaraan Alumni 212 menolak konser Coldplay di Jakarta, Indonesia.
Gerald Vincent mengatakan bahwa ada yang menolak konser Coldplay. Katanya kalau nekat, mereka akan mengepung bandara.
Ini kata Persaudaraan Alumni atau disingkat PA 212. Bagaimana ceritanya?
Berdasarkan berbagai sumber yang ditelusuri, ternyata PA 212 menolak Coldplay. Hal ini karena menurut mereka, band ini mendukung adanya LGBT dan juga atheisme.
Oleh karena itu, mereka tidak mau ada konser Coldplay di Indonesia. Kalau sampai tetap ada, mereka mengatakan bahwa mereka akan memblokir lokasi hingga mengepung bandara.
Sebelumnya, PA 212 ini juga diketahui sudah pernah menolak konser penyanyi Internasional lainnya. Hal ini sempat terjadi pada Lady Gaga di tahun 2012, dan beneran tidak jadi serta izin konsernya tidak keluar.
Baca Juga:Mardiono Pede PPP Lolos Ambang Batas Parlemen: Survei Membuktikan
PA 212 juga menolak Miyabi untuk datang ke Indonesia di tahun 2022, dan mereka juga yang menolak kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.
Demikian informasi tentang Persaudaraan Alumni 212 yang dikabarkan menolak kedatangan konser Coldplay di Indonesia. Mulai dari ancam blokir lokasi konser hingga mengepung bandara. (*)
Sumber: akun tiktok Gerald Vincent