SuaraBandungBarat.id - Beragam isu kerap datang menghampiri kalangan public figure dari gosip-gosip hingga masalah paling privat sekalipun seperti persoalan ras atau pun agama.
Termasuk dalam hal ini adalah kabar yang tengah menerpa Lucky Hakim yang dikait-kaitkan dengan Yahudi.
Yahudi sendiri merupakan orang-orang yang memeluk agama Yahudi atau bisa juga disebut sebagai Yudaisme sedangkan dalam beberapa literatur yang lain seorang Yahudi dapat diartikan secara luas ialah orang yang mempunyai darah keturunan Ibrani di Alkitab.
Di Indonesia sendiri isu Yahudi menjadi hal yang paling sensitif karena selalu diidentikan dengan Amerika Serikat atau pun Israel yang banyak melakukan kejahatan di Palestina.
Baca Juga:SEA Games 2023: Chico Tak Berdaya, Regu Bulu Tangkis Putra Indonesia Tertinggal 0-1
Belakangan, Lucky Hakim dikait-kaitkan dengan Yahudi karena dapat dibilang artis yang juga pernah menjabat sebagai wakil bupati Indramayu ini kena jebakan batman saat menghadiri acara di Pondok Pesantren Al-Zaytun.
Pondok Pesantren Al-Zaytun sendiri menjadi perbincangan publik dan viral di media sosial TikTok terutama setelah diduga banyak melakukan ajaran-ajaran yang tak lazim bagi umat Islam.
Salah satunya adalah video yang juga turut memperlihatkan Lucky Hakim yang seolah-olah kebingungan saat pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang mengajak orang-orang yang hadir untuk menyanyikan lagu yang disebut-sebut salamnya orang-orang Yahudi.
"Saya mengajak semua saudara untuk menjawabkan salam. Tidak Assalamu'alaikum saja. Sambil bernyanyi kita ucapkan kepada sahabat kita Havenu Shalom Aleichem," ucap Panji Gumilang, dikutip Kamis, 11 Mei 2023.
Di sisi lain, terlihat Lucky Hakim yang pada saat itu menjabat sebagai wakil bupati Indramayu yang kebingungan karena tak lazimnya sebuah lagu dinyanyikan di dalam masjid apalagi lagu tersebut adalah lagu dari kaum Yahudi.
Baca Juga:Kronologi Kamboja Diduga Gunakan Jasa Pemain Bulu Tangkis Bayaran dari China di SEA Games 2023
Setelah ditelusuri lagu tersebut ternyata berjudul, "Havenu Shalom Aleichem" dan adapun soal Lucky Hakim yang pada saat itu hadir.
Ia telah mengklarifikasi bahwa ia ada dalam acara tersebut sebagai kapasitasnya seorang pejabat publik dan ia tidak begitu memahami soal ajaran Islam yang diajarkan di pondok pesantren tersebut menyimpang. (*)