SuaraBandungBarat.id- Pemkab Bandung Barat menyiapkan langkah strategis untuk mengantisipasi terjadinya kembali banjir bandang di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat.
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, pihaknya bersama OPD terkait telah meninjau langsung kondisi lokasi banjir bandang yang menyebabkan lima kampung terdampak langsung.
"Kita telah meninjau rumah yang kemarin terendam air setinggi 60 centimeter. Setidaknya ada 64 KK yang terdampak," katanya, Senin (15/4/2023).
Ia menambahkan, berdasarkan hasil assessment yang dilakukan bahwa sungai tersebut perlu dilakukan penanganan yang maksimal agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
Baca Juga:Permintaan Tinggi, NCT Dream Tambahkan Hari Konser Encore 'In Your Dream'
"Kita sudah berikan bantuan sembako tadi mungkin di assessment solusi ke depannya.Memang hari ini kendalanya adalah sungai yang tersedia dimensinya kurang dan sangat kecil sekali," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk melakukan pelebaran sungai perlu adanya komunikasi yang intensif bersama masyarakat setempat. Terlebih warga yang memiliki lahan dekat dengan sungai.
"Cuman untuk pelebaran itu memang banyak hal yang harus dikomunikasikan terutama adalah tanah warga yang barangkali berkenan mewakafkan," katanya.
Ia menilai, dengan pelebaran sungai yang dilakukan tersebut dapat meminimalisir banjir bandang yang berdampak langsung ke pemukiman warga maupun lahan pertanian dan yang lainnya.
"Supaya ketika nanti sungai sudah diperbaiki atau diperlebar Jalur airnya on the track dan tidak melebar kemana-mana," katanya.
Baca Juga:Asa PPP di Pilpres 2024: Ganjar Pranowo Bisa Berduet dengan Sandiaga
"Ini karena sungainya kecil tapi volume airnya kemarin ketika hujan deras di luar normal jadi meluap kemana-mana," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Hengky Kurniawan mengatakan, Pemkab Bandung Barat memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana banjir bandang ini.
"Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban dan semoga ihtiar kita nanti dapat mengurangi risiko kejadian serupa terjadi," katanya. (*)
