Ini Ternyata! Alasan Prabowo Subianto Tidak Diundang di Acara Partai Buruh

Sejumlah nama diundang dalam peringatan May Day pada Senin (01/05/2023), salah satunya adalah para bakal calon presiden 2024 seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Hanya nama Prabowo Subianto yang urung diundang, berikut adalah alasannya.

Ehsa Nagara
Kamis, 04 Mei 2023 | 17:45 WIB
Ini Ternyata! Alasan Prabowo Subianto Tidak Diundang di Acara Partai Buruh
Ini alasan kenapa Prabowo Subianto tidak diundang dalam acara Partai Buruh. (Suara.com/Novian)

SUARA BANDUNG BARAT - Sejumlah nama bakal calon presiden yang bakal didukung Partai Buruh pada kontestasi elektoral 2024 mendatang tidak ada satu pun yang hadir dalam acara perhelatan hari Buruh Senin (01/05/2023) lalu.

Sebelumnya partai pimpinan Said Iqbal ini mengundang dua bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Diketahui, ada tiga nama bakal calon presiden yang diisukan akan turut serta dalam pilpres 2024 mendatang yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Partai Buruh sendiri hanya mengundang dua dari tiga bakal calon presiden namun keduanya sama-sama urung untuk hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga:Hal Buruk Bisa Terjadi Jika Liga 1 Indonesia Bolehkan 6 Pemain Asing Isi Klub

Dalam keterangannya, Presiden Partai Buruh mengatakan bahwa kedua bakal calon Presiden yang diundang tersebut mempunyai kepentingan lain yang membuatnya tidak dapat hadir dalam acara May day tersebut.

"Saya dapat informasi beliau (Ganjar Pranowo) dipanggil oleh partainya sehingga beliau tidak bisa datang ke sini karena menghadap partainya mempersiapkan mungkin kampanye," ujar Said Iqbal.

Adapun, Anies Baswedan yang sudah turut diundang dalam acara tersebut tidak memberikan konfirmasi terhadap kehadirannya.

"Pak Anies tidak memberikan respons apapun, tidak sama sekali," ungkapnya lanjut.

Sedangkan, bakal calon presiden Prabowo Subianto tidak diundang oleh partai tersebut karena Prabowo menyetujui pengesahan omnibus law alias undang-undang cipta kerja.

Baca Juga:Pemilik Akun TikTok Ini Dilaporkan ke Polres Nias Gegara Pelesetkan Lagu 'Ya Habibi Ya Muhammad'

"Katanya (Prabowo) setuju dengan omnibus law 80 persen cipta kerja sudah mengadopsi isu buruh," kata Said Iqbal.

Walaupun, pimpinan partai tersebut masih akan terus meminta klarifikasi dari ketua umum Partai Gerindra terkait dengan isu tersebut. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak