SuaraBandungBarat.id - Nama Nikita Mirzani seringkali menjadi sorotan dan tak hentinya membuat heboh dunia hiburan Indonesia.
Setelah sempat ramai dengan kasus yang menghadapkannya dengan Dito Mahendra, kini muncul lagi isu dengan Antonio Dedola.
Aktris, model, penyanyi, presenter, dan pengusaha berkebangsaan Indonesia keturunan Minangkabau yang kerap disebut nyai ini memang sensasional.
Penampilannya yang selalu terlihat ceria dan seksi membuat mata lelaki sulit untuk berpaling jika sudah melihatnya.
Namun baru-baru ini muncul video yang mengklaim bahwa Nikita Mirzani mendapatkan azab berupa penyakit tumor yang dideritanya.
Disebutkan bahwa nyawa Nikita Mirzani tidak akan lama lagi akibat tumor yang diderita di sekujur tubuhnya.
Informasi tersebut diunggah oleh pemilik kanal Youtube Kabar Selebriti dalam sebuah video berjudul 'SUNGGUH MIRIS TUBUH DIPENUHI TUMOR, PERLAHAN AJAL DATANG MENJEMPUT NIKITA MIRZANI '.
"HOT NEWS..!!! AZAB TIMPA NIKITA MIRZANI TUBUH DIPENUHI TUMOR, NYAWA NYAI TAK LAMA LAGI," keterangan pada thumbnail video tersebut.
Tidak hanya itu, foto dalam thumbnailnya juga memperlihatkan seseorang yang sedang dirawat dan ditemani oleh keluarganya.
Baca Juga:Polda Jateng Pastikan Pengamanan Peringkatan May Day Dilakukan Secara Humanis
Namun setelah ditonton, dalam video tersebut tidak ada informasi dan bukti yang akurat tentang kebenaran bahwa Nikita Mirzani mendapatkan azab dengan penyakit tumor yang memenuhi tubuhnya.
Dengan demikian, video tersebut dapat dikategorikan ke dalam informasi bohong atau hoaks alias tidak benar.
Disclaimer: Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandungbarat.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].(*)