SuaraBandungBarat.id - Ashanty minta ampun, Anang Hermansyah minta 'basah bareng' tiap hari, nekat curhat ke perempuan ini.
Ashanty mengungkapkan secara terus terang mengenai keadaan rumah tangganya bersama Anang Hermansyah, termasuk masalah di ranjang.
Menurut Ashanty, Anang selalu meminta untuk bersenggama setiap hari.
Ashanty kemudian meminta saran dari ahli seksologi, Zoya Amirin, mengenai seberapa sering pasangan suami istri seharusnya bercinta.
Baca Juga:Trik Ampuh Ajak Istri untuk Bercinta Anti Gagal Kata Zoya Amirin, Ternyata Wanita Itu...
"Saat menikah, hal yang wajar adalah berapa kali dalam seminggu?" tanya Ashanty seperti yang dikutip dari akun YouTube NGOBROL ASIX.
Menurut Zoya Amirin, frekuensi 'basah bareng' itu tergantung pada kesepakatan antara suami dan istri yang harus dibicarakan sejak awal pernikahan.
"Negosiasi di antara pasangan yang menentukan hal tersebut," ungkap Zoya Amirin.
Zoya menambahkan bahwa frekuensi 'basah bareng' dapat berubah seiring dengan perubahan usia pernikahan dan kondisi pasangan, seperti memiliki anak.
Ketika suami istri memiliki anak, pasangan tersebut akan mengalami perubahan, terutama bagi wanita.
"Setelah memiliki anak, hal tersebut tidak mungkin sama seperti sebelumnya. Walau nafsu seksualnya masih sama seperti dulu, namun perempuan pasti mengalami perubahan," tegas Zoya.
Zoya juga mengingatkan bahwa laki-laki terkadang tidak sabar menunggu periode nifas dan lupa bahwa istri mereka bisa mengalami baby blues. Ini bisa sangat berat bagi wanita.
Menurut Zoya Amirin, dalam rentang usia 30 hingga 50 tahun, 'basah bareng' dua atau tiga kali dalam seminggu masih dianggap normal.
Namun, Zoya menegaskan kembali bahwa hal tersebut adalah kesepakatan antara suami dan istri.
"Durasi hubungan yang normal adalah sekitar 15 menit. Yang penting, pemanasan harus tepat sasaran," jelas Zoya.
"Untuk usia antara 30an hingga sekitar 50an, berhubungan dua atau tiga kali dalam seminggu masih dianggap normal, tetapi yang terpenting adalah kesepakatan antara suami dan istri," pungkas Zoya.(*)
