suarabandungbarat.id – Aura Kasih sempat menjadi bullyan netizen belum lama ini. Hal ini karena pelantun lagu “Mari Bercinta” itu dikabarkan melakukan ritual melukat di Bali.
Bahkan, tak sedikit netizen yang melontarkan kalimat-kalimat pedas untuk Aura Kasih. Postingan sang artis cantik itu seketika dibanjiri komentar.
Usai dibully netizen karena melakukan ritual melukat di Bali, Aura Kasih akhirnya menaggapi komentar hujatan netizen.
Ungkapan apa yang disampaikan Aura Kasih? Berikut curahan hati Aura Kasih tentang ritual melukat di Bali seperti yang dilansir dari akun tiktok Update
Baca Juga:Ada Indikasi Praktik Cuci Uang di Bisnis Solar Ilegal di Sumsel, Ditemukan Rekening Rp 16 Miliar
Penyanyi Aura Kasih mengaku pernah dibully warganet setelah menjalani ritual melukat ketika berada di Pulau Dewata, Bali. Aura Kasih mengaku bahwa dirinya memang gemar mempelajari agama lain di luar Islam yang dianutnya.
Bahkan, ia mengatakan bahwa ia sering membaca Alkitab, hingga memahami sederet ritual dalam kepercayaan agama Hindu dan Buddha.
Menurutnya, kurangnya edukasi kepada masyarakat akan perbedaan membuat sebagian orang mudah menghakimi agama lain.
“Yang diperdebatkan masyarakat itu semua tentang edukasi, karena kita kurang edukasi”, tutur Aura Kasih.
Sekedar informasi bahwa Aura Kasih turut menghadiri acara buka puasa bersama tokoh lintas agama yang diselenggarakan oleh pendakwah kondang, Gus Miftah. Acara tersebut juga turut mengundang Pendeta Gilbert Lumoindong.
Baca Juga:Lagi-Lagi Gudang Solar Ilegal di Sumsel Digerebek tapi Pemilik Kabur
Akhirnya, kedua pemuka agama itu berbincang seputar toleransi antar umat. Aura Kasih sendiri mendukung acara tersebut digelar rutin di seluruh Indonesia.
“Karena bisa mengedukasi juga masyarakat supaya kita juga tidak mudah menjudge agama lain”, ungkap Aura Kasih.
Demikian ungkapan Aura Kasih tentang ritual melukat yang pernah dilakukannya saat berada di Bali. (*).
Sumber: Akun tiktok Update