SuaraBandungBarat.id - Hijrah merupakan suatu bentuk yang dilakukan oleh seorang hamba menuju kepada hal yang lebih baik, namun jika hijrah itu dikarenakan trend yang sedang ramai dilakukan oleh orang lain, apakah hijrah tersebut diterima? Begini penjelasnnya.
Buya Yahya mengatakan jika seseorang yang hijrahnya dilakukan dengan tulus merupakan hal terpenting, jika seseorang hijrah tetapi angannya masih seperti yang dulu, maka hijrahnya tersebut tidak diterima.
" Hijrah batin adalah niat yang tulus karena Allah, dan itu yang terpenting. Hijrah yang baik tapi angan-angannya kembali lagi kesana, tidak bisa diterima, " jelasnya dikutip dari Youtube Al-Bahjah TV, Selasa, (28/03/2023).
Jika seseorang telah diizinkan oleh Allah untuk berhijrah, maka ia harus meyakini dengan hatinya bahwa akan terjadi perubahan kekondisi yang lebih baik.
" Batin itu adalah hati, maka jjka ada yang dihijrahkan oleh Allah dari suatu keadaan ke keadaan lain ia harus meyakini dengan hatinya, " tambahnya.
Buya menjelaskan jika seseorang berhijrah karena melihat sebuah trend, maka hijrahnya tersebut tidak akan dilihat oleh Allah.
" Hirahnya harus diyakini, bukan hijrah sesuai dengan trend. Kalau hijrah trend itu tidak akan dilihat oleh Allah, hijrah batin merasa masa lalunya itu buruk dan masa sekarang adalah lebih bagus. Jadi mensyukuri nikmat tersebut. " tandasnya. (*)
Sumbe : Youtube Al-Bahjah TV