suarabandungbarat.id - Airlangga Hartarto selaku ketua umum Partai Golkar Airlangga menghadiri undangan buka puasa bersama di NasDem Tower hari ini.
Diketahui acara tersebut hadir pula Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 yang juga mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK). Selain itu, Airlangga juga mengaku memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Airlangga mengaku merasa seperti bernostalgia saat menghadiri undangan tersebut.
"Silaturahmi saat Ramadhan sebenarya sudah menjadi spirit buat PKS, hanya saja sekarang giliran kami diundang oleh rekan-rekan NasDem," kata Aboe dikutip dari siaran persnya, Sabtu (25/3/2023)
Baca Juga:Pelanggan Telkomsel Diimbau Waspada Kejahatan Modus Permintaan Unduh File APK
"Tentu banyak hal yang kita bicarakan, tadi juga hadir Pak Yusuf wakil presiden ke-10 dan ke-12 yang juga Ketua Umum Partai Golkar dan pada waktu itu dewannya adalah Pak Surya Paloh, jadi kita mengingat masa-masa indah dan kita tentu ke depan berharap hubungan Partai Nasdem dan Partai Golkar selalu terjalin," ujar Airlangga
Dalam acara Bukber Nasdem, sejumlah tokoh Koalisi Perubahan hingga Wakil Presiden RI 2014-2019 Jusuf Kalla turut hadir.
Menurutnya kegiatan buka puasa bersama ini tak hanya dihadiri oleh Koalisi Perubahan saja. Sejumlah tokoh yang hadir antara lain, politikus senior Golkar Jusuf Kalla, sampai Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto hadir dalam acara itu.
Selain itu, ada pula Ketua Umum NasDem Surya Paloh, bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Aboe mengatakan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat ini terbuka apabila ada partai yang ingin bergabung.
Baca Juga:Bertemu Jusuf Kalla di Bukber Nasdem, Airlangga Akui Ada Pembahasan Politik
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tampak hadir dan duduk satu meja dengan Anies Baswedan, Jusuf Kalla, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Telah ditandatanganinya piagam Koalisi Perubahan. Intinya adalah dengan piagam itu maka secara formal, kolektif, ketiga partai telah memutuskan secara bulat mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024," paparnya Sudirman.
"Piagam ini secara berturut-turut telah ditandatangani Paloh, AHY, dan dilengkapi oleh pimpinan PKS Ahmad Syaikhu," sambungnya.