SuaraBandungBarat.id - Puasa Ramadhan seringkali membuat tubuh kita lebih lemas daripada bulan-bulan lainnya. Adi Hidayat jelaskan soal tips berpuasa anti lemas.
Salah satu akibat perut yang kosong adalah kehilangan energi yang membuat tubuh manusia merasa lelah dan lemas, sedangkan kedua hal tersebut dapat menjadi patokan untuk melihat stabilitas energi dalam tubuh.
Dilansir SuaraBandungBarat.id dari YouTube Ceramah Pendek pada Sabtu, (25/3/2023) Adi Hidayat menjelaskan persoalan ini dalam ceramahnya. Beliau menuturkan bahwa kelanjutan dari tubuh yang lemas adalah tidur.
"Biasanya semakin berkurang tenaga, energinya habis maka bawaannya lemas, teman lemas itu tidur," ungkap Adi Hidayat yang menyinggung soal energi manusia dalam penjelasan mengenai Ramadhan.
Baca Juga:Takut Olahraga Saat Puasa? Ini 3 Rekomendasi Waktu Berkeringat dan Penjelasannya
Tak hanya sampai disitu, beliau juga menasihati untuk memperhatikan waktu sahur agar tubuh tetap terjaga. Sudah banyak dialami juga bahwa tubuh yang lemas menjadi salah satu hambatan menjalankan ibadah lainnya di bulan Ramadhan.
"Kalo kita asumsikan waktu sahur hingga berbuka dimisalkan selama 13 jam, namun ditambah waktu sahur yang dicepatkan satu jam semisal jam stengah 3 atau kurang dari itu. Jadi dari segi kekuatan tidak berimbang. Maka lakukan ini tuntunan ini ada pahala disini," tutur Adi Hidayat sambil mengilustrasikan.
Adi Hidayat juga memberi saran dengan menyederhanakan bahasa hadis Nabi. Beliau menuturkan bahwa sahur yang disunnahkan dimulai 30 menit sebelum adzan shubuh.
"Jadi kalau anda ingin menunaikan sahur, makan sebelum puasa itu yang sunnah dilakukan 30 menit paling awal sebelum subuh, ini yang disebut sahur," terang Adi Hidayat dalam ceramahnya.(*)
Sumber: YouTube Ceramah Pendek
Baca Juga:Panduan Berbuka Puasa dan Sahur untuk Ibu Hamil Menurut Zaidul Akbar