SuaraBandungBarat.id - Ada momen-momen di mana umat Islam tidak disarankan untuk tidur, salah satunya adalah setelah sholat Subuh. Kini, alasan medisnya telah ditemukan.
Setelah melaksanakan sholat Subuh, beberapa orang mungkin akan kembali tidur. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, akan berdampak buruk pada kesehatan.
Ternyata, selain pandangan agama yang tidak baik, ada juga penjelasan medis yang menjelaskan mengapa tidur setelah sholat Subuh tidak disarankan.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Zaidul Akbar, yang menurut akun Instagram @dr.zaidulakbar.daily, mengatakan bahwa tidur setelah bangun pagi dan melaksanakan sholat Subuh sangat tidak dianjurkan.
Baca Juga:Puasa Ramadhan Sehatkan Tubuh, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter Zaidul Akbar, nih!
Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa pada waktu itu, ada satu zat yang dikeluarkan oleh Allah ke udara, yaitu nitric oxide, yang merupakan antioksidan yang sangat kuat.
Fakta ini pun telah dibuktikan secara ilmiah. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak melanjutkan tidur setelah melaksanakan sholat Subuh.
Apabila kita terus tidur pada waktu itu, maka jantung kita akan menjadi lemah. Nabi juga telah melarang untuk tidur pada waktu itu.
Sebaiknya kita melakukan aktivitas yang ringan, seperti berjalan-jalan sambil menghirup udara segar. Selain itu, hal tersebut dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Dalam dunia medis, waktu Subuh dipandang sangat penting karena kandungan oksigen dan nitric oxide pada udara pagi hari sangat tinggi.
Baca Juga:Punya Darah Rendah? Ikuti 4 Cara Ini Ala Zaidul Akbar Agar Badan Kembali Sehat
Kedua unsur ini sangat baik untuk tubuh manusia. Oleh karena itu, hindari tidur setelah melaksanakan sholat Subuh dan manfaatkan waktu tersebut untuk beraktivitas yang positif dan sehat.(*)