SuaraBandungBarat.id - Simak berikut adalah gelombang penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel dan reaksi warganet terhadap hal tersebut.
Penyelenggaraan Piala Dunia U20 Indonesia sebentar lagi akan dihelat, tetapi penolakan terhadap kedatangan Israel terus berdatangan dari banyak pihak salah satunya terakhir penolakan datang dari Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Bahkan secara resmi ia telah mengirimkan surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang berisi penolakan terhadap tim junior Israel untuk bertanding di Provinsi Bali.
"Kami mohon agar Bapak Menpora mengambil kebijakan untuk melarang tim negara Israel ikut bertanding di Bali. Kami, pemerintah Provinsi Bali menolak keikutsertaan Israel bertanding di Bali," bunyi surat tersebut.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Karawang dan Sekitarnya, Kamis 23 Maret 2023 Disertai Jadwal Salat dan Doa Berbuka
Tanggapan dari banyak kalangan pun bermunculan, salah satu yang tak jarang ikut berkomentar adalah para warganet.
Sebagaimana hal tersebut kemudian terlihat dalam komentar di unggahan akun Instagram @timnasindonesiainfo yang kami kutip pada Selasa (21/3/2023).
"Harusnya FIFA yg menentukan boleh atau tidaknya, karena FIFA induk sepakabola seluruh dunia, seperti halnya Rusia dilarang tampil di Piala Dunia," ujar salah seorang netijen.
"PENJAJAHAN DI ATAS HARUS DIHAPUSKAN, dasarnya sudah jelas, TOLAK ISRAEL~~" Ungkap yang lain.
Meskipun tak sedikit juga warganet yang menyayangkan penolakan Israel, menurut mereka seharusnya sepakbola dan politik dipisahkan.
Baca Juga:Sikat Gigi Saat Puasa di Siang Hari, Apa Hukumnya?
"Balbalan Yo Balbalan ae Ndandak nolak koyok seng nduwe Negoro ae, (Sepak bola yang sepak bola, tiba-tiba menolak seperti negara ini punyanya saja)". Ujar warganet yang lain.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, tim dengan julukan The Blues and Whites itu lolos ke Piala Duniu U20 sebagai salah satu perwakilan dari Eropa pasca menjadi runner up EURO U19 Edisi 2022 lalu. (*)
Sumber: Instagram @isr.fa
Editor: Fikri Azhari