SuaraBandungBarat.id- Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) KBB mendorong Pemkab Bandung Barat segera merealisasikan pembangunan gedung gelora pemuda dan olahraga yang dibangun di kawasan Padalarang.
Sekjen KNPI KBB Sopyan, pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap Pemkab Bandung Barat yang memfasilitasi dibangunnya gedung pemuda olahraga tersebut.
"Kami berharap direalisasikan secepatnya. Pada intinya kami mendukung pemerintah daerah memfasilitasi kami. Artinya memiliki gedung sekretariat baru," katanya saat ditemui, Kamis (23/3/2023).
Ia menambahkan, selama ini pihaknya terus menyewa gedung lantaran tidak memiliki gedung khusus. Oleh karena itu, ia berharap gedung tersebut segera dibangun.
Baca Juga:Cristiano Ronaldo Belum Akan Pensiun dari Timnas Portugal: Saya Masih Diandalkan
"Dari pemekaran sampai saat ini kantor itu ngontrak tidak jelas, kami berharap sekali ini nawaitu dari para pendiri pemekaran bahwa kita ingin memiliki gedung pemuda olahraga," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya siap bersinergi dengan Pemkab Bandung Barat dalam melakukan pengawasan pembangunan gedung tersebut.
"Hari ini kami siap bersinergi dengan pemerintah melakukan pengawasan pembangunan gedung pemuda olahraga," katanya.
"Karena ini semua menjadi kebutuhan mendasar bagi organisasi kami, bahwa KNPI menaungi beberapa lembaga organisasi kepemudaan bahwa kesekretariatan harus jelas," imbuhnya.
Ia menyebut, saat ini anggaran untuk pembangunan gedung tersebut telah masuk ke kas daerah sebesar Rp.8 miliar. Oleh karena itu, pembangunannya harus segera dilaksanakan.
"Kami akan fokus mengawasi agar ini segera dilaksanakan terlebih bahwa anggaran tersebut sudah ada di kas pemerintah daerah Kabupaten Bandung Barat," katanya.
Masih kata Sofyan, rencananya pembangunan gedung pemuda dan olahraga tersebut dilakukan di tanah Pasos dan Pasum di area Kotabaru Parahyangan.
"Pasus pasum yang sudah dimiliki Pemda sekitar 2,7 Hektar dan kami diberikan mandat walaupun kami hanya penerima manfaat saja, dan rencananya akan dilakukan ground breaking oleh gubernur Jabar dan Bupati," katanya.
"Kami berharap agar anggaran ini segera terealisasi terlebih anggaran ini sudah ada, kalau sudah ada kenapa harus lama-lama," pungkasnya. (*)