SuaraBandungBarat.id - Cek fakta: Anak Ketiga Nikita Mirzani Ternyata Darah Daging Ferdy Sambo, Benarkah?, benarkah?
Ferdy Sambo, terdakwa kasus pembunuhan berencana dan perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J, telah mengajukan banding atas vonis hukuman mati yang dijatuhkan padanya.
Proses pemeriksaan berkas banding saat ini sedang berlangsung di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta. Keputusan atas banding tersebut akan diumumkan pada tanggal 12 April 2023 dalam sidang terbuka untuk umum di ruang sidang Pengadilan Tinggi Jakarta.
Selain Ferdy Sambo, tiga terdakwa lainnya, yaitu Kuat Ma'ruf, Putri Candrawathi, dan Ricky Rizal, juga akan mendapatkan putusan atas pengajuan bandingnya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Hakim Wahyu Meninggal Dunia Diduga Ulah Ferdy Sambo, Benarkah?
Menurut Pejabat Humas PT Jakarta, Binsar Pamopo Pakpahan, kasus-kasus tersebut telah diterima dan diregistrasi serta telah ditangani oleh majelis hakim yang ditunjuk.
Majelis hakim sedang mempelajari berkas perkara dan akan bermusyawarah untuk mengambil keputusan.
Kabar terbaru yang menyebar adalah anak ketiga Nikita Mirzani ternyata darah daging Ferdy Sambo.
Sebuah video yang diunggah di kanal YouTube bernama Kanal Berita dengan judul "GEMPAR TERNYATA KETIGA ANAK NIKIT ADALAH ANAK KANDUNG SAMBO" menjadi viral dan telah ditonton oleh 6,7 ribu pengguna Youtube.
Namun, setelah ditonton, video tersebut dianggap sebagai hoaks karena tidak memiliki bukti yang akurat untuk mendukung klaim judulnya.(*)
Baca Juga:CEK FAKTA: Detik-detik Pemakaman Ferdy Sambo Disaksikan Jokowi Hari Ini?
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandungbarat.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]
