SuaraBandungBarat.id - Dalam waktu dekat umat Islam di tanah air akan memasuki bulan Ramadhan. Bulan dimana umat Islam diwajibkan untuk berpuasa satu bulan penuh. Biasanya masyarakat memburu bahan makanan baik makanan pokok maupun camilan ketika menjelang bulan Ramadhan ini, karena biasanya tidak sedikit masyarakat ketika berpuasa sering menyajikan makanan yang enak dan lezat.
Terutama pada waktu berbuka puasa, sebagian masyarakat menyiapkan makanan yang manis-manis dan tidak jarang juga kurang memperhatikan nilai gizi dan efek kesehatannya bagi tubuh.
Inti dari makanan dan minuman yang diperkenalkan oleh dokter lulusan Universitas Diponegoro ini adalah mengkonsumsi makanan real food. Artinya makanan yang asli tanpa pengawet, pewarna, peras dan bukan makanan olahan ketika buka puasa Ramadhan.
" Makanan yang mendapatkan manfaat dari tanah, matahari,” ucapnya dikutip dari Youtube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu, (18/03/2023).
Untuk yang mengikuti gaya hidup sehat ala Rasullah, dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa hendaknya kita tidak menkonsumsi terlalu sering nasi, gula pasir, tepung, susu hewani dan minyak goreng.
Zaidul Akbar menyarankan ketika waktu berbuka puasa tiba, sebaiknya diawali dengan menkonsumsi air hangat, tiga butir kurma dan tujuh butir almond, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah. Kemudian, melaksanakan shalat magrib.
" Setelah shalat magrib, sediakan buah dipotong lalu kasih perasan jeruk nipis, madu secukupnya, garam sejumput, minyak biji anggur atau zaitun sedikit, lalu anda aduk-aduk semuanya. Ini namanya makan,” ungkapnya.
" Anda juga bisa menambahkan chia seed dalam makanan buah potong tersebut. The best ini, anda sudah kenyang hanya dengan makan ini,” tambahnya. (*)