Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 18 Maret 2023 | 18:08 WIB

CEK FAKTA: Bharada E Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisinya Sangat Mengenaskan?

Reres
CEK FAKTA: Bharada E Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisinya Sangat Mengenaskan?
CEK FAKTA: Bharada E Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisinya Sangat Mengenaskan? (YouTube Kanal Berita)

SuaraBandungBarat.id - Cek faktanya di sini, apakah benar kabar yang beredar soal Bharada E dilarikan ke rumah sakit, kondisinya sangat mengenaskan?

Rutan Bareskrim cabang Salemba telah menerima Richard Eliezer Pudihang Lumiu, yang juga dikenal sebagai Bharada E, dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Tindakan ini diambil sebagai tindak lanjut dari Keputusan Sidang Mahkamah Pimpinan LPSK terkait Penghentian Perlindungan terhadap Bharada E.

Adapun prosedur administratif harus dipatuhi, termasuk serah terima oleh LPSK ke Rutan Bareskrim cabang Salemba.

Baca Juga:CEK FAKTA: Jokowi Angkat Bharada E Jadi Jendral Gantikan Posisi Ferdy Sambo

Menurut Tenaga Ahli dan Juru Bicara LPSK, Rully Novian, serah terima tersebut dilakukan setelah pemeriksaan medis yang dilakukan oleh dokter dari LPSK dan Dokkes Polri.

Bharada E dipastikan dalam kondisi sehat saat dilakukan serah terima.

LPSK dan pihak Rutan Bareskrim Polri akan memastikan kesehatannya dengan melakukan pemeriksaan kembali.

Proses serah terima Bharada E tertuang dalam Berita Acara Penyerahan Terlindung (RE), yang ditandatangani oleh pihak LPSK dan Rutan Bareskrim Polri.

Setelah penghentian perlindungan terhadap Bharada E, pengamanannya juga dicabut. Kini, keamanannya menjadi tanggung jawab pihak Lapas Salemba.

Baca Juga:CEK FAKTA: Bharada E Diracun Oleh Suruhan Ferdy Sambo, Makanan di Tahanan Dicampur Sianida?

Namun, beredar kabar bahwa Bharada E dilarikan ke rumah sakit, kondisinya sangat mengenaskan.

Video yang berjudul "BHARADA E DILARIKAN KERUMAH SAKIT // KONDISINYA SANGAT MENG3NASKAN ??" diunggah oleh pemilik kanal YouTube Kanal Berita dan telah ditonton oleh 1 ribu orang.

Namun, setelah ditonton, video tersebut tidak memiliki bukti yang akurat untuk mendukung klaim judulnya dan dianggap sebagai hoaks atau kabar bohong.

Kabar bohong seperti ini sangat cepat menyebar di media sosial dan dapat memicu kebingungan dan kepanikan di masyarakat.  (*)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Berita

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda