SuaraBandungBarat.id - Cek fakta, benarkah ibunda Ferry Irawan laporkan Venna Melinda atas kasus penganiayaan?
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami mereka memang masih hangat diperbincangkan, ditambah lagi dengan kabar ibunda Ferry yang balik melapor.
Hal tersebut jelas menjadi tanda tanya besar bagi warganet, apakah benar Venna Melinda dilaporkan atas kasus penganiayaan?
Sebelumnya diketahui bahwa Venna MElinda yang melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT yang menimpanya.
Baca Juga:Bak Pertanda, Jadwal Syuting Putri Nani Wijaya Tiba-Tiba Kosong sebelum Ibunya Meninggal
Baru-baru ini muncul informasi bahwa ibunda Ferry Irawan melaporkan Venna Melinda hingga membuatnya mati kutu.
Informasi tersebut diunggah oleh pemilik kanal Youtube SELEB TV dalam sebuah video berjudul 'MATI KUTU!! IBUNDA FERRY IRAWAN LAPORKAN VENNA MELINDA ATAS KASUS PENGANIAYAAN...'.
Bahkan pada thumbnail video tersebut tertulis 'HARI HARI TERAKHIR, IBUNDA FERRY IRAWAN IKUT LAPORKAN VENNA MELINDA ATAS PENGANIAYAAN'.
![CEK FAKTA: Ibunda Ferry Irawan Laporkan Venna Melinda atas Kasus Penganiayaan. [Tangkap layar Youtube SELEB TV]](https://media.suara.com/suara-partners/bandungbarat/thumbs/1200x675/2023/03/16/1-vennaibufry.jpg)
Namun setelah ditonton, dalam video tersebut tidak ada informasi dan bukti yang akurat tentang informasi tersebut.
Dengan demikian, video tersebut dapat dikategorikan ke dalam informasi bohong atau hoaks alias tidak benar.
Baca Juga:Ruas Jalan Nasional di Singkawang Rusak Parah
Disclaimer: Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandungbarat.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].(*)