SuaraBandungBarat.id - Ketika bulan Ramadhan ummat Islam disunnahkan untuk memakan makanan ketika sahur, namun ternyata ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi ketika sahur agar puasa berjalan lancar menurut dr. Zaidul Akbar.
Makanan yang disantap saat sahur tentu akan mempengaruhi optimalisasi kinerja kita ketika siang hari saat berpuasa. Saat kita menkonsumsi menu masakan yang tidak sehat, maka akan berpengaruh negatif terhadap aktivitas kita di siang hari.
Pun sebaliknya, jika kita menkonsumsi makanan yang sehat, tentu akan menjadikan tubuh kita kuat dan lancar saat berpuasa di bulan Ramadhan. Terkait menu makanan yang sehat yang baik dikonsumsi saat sahur dr. Zaidul Akbar merekomendasikan menu ini ketika sahur di bulan Ramadhan.
Dikutip dari video Youtube Bisikan.com pada Kamis, (16/03/2023), berikut adalah rekomendasi menu sahur menurut dr. Zaidul Akbar agar tetap sehat dan kuat dalam menjalankan puasa Ramadhan.
Baca Juga:Kata Dokter Zaidul Akbar Minum Kopi dan Merokok Bersamaan akan Berdampak Begini Bagi Kesehatan
Ketik sahur, dr. Zaidul Akbar meny untuk mengonsumsi kurma dan buah. Sementara itu, untuk minumannya tentu air putih.
"Sahur nanti Anda makan apa? makan enzim. Darimana? dari kurma. Habis itu makan apa? makan buah. Habis itu makan apa? minum air putih," ujar dr. Zaidul Akbar.
Ia pun menyarankan agar makan sayur ketika sahur. Selain itu, dr. Zaidul Akbar menganjurkan untuk minum minyak, di mana pilihan minyak terbaik untuk sahur jatuh kepada minyak zaitun.
"Setelah Anda makan sayur terus makan apalagi? Minum minyak. Minyak apa pilihannya? yang terbaik minyak zaitun," kata dr. Zaidul Akbar.
Bukan tanpa alasan, menurut dr Zaidul Akbar minyak zaitun menjadi pilihan terbaik untuk mengonsumsinya karena mengandung mufa.
Baca Juga:Kata Dokter Zaidul Akbar: Kolesterol Bisa Dicegah Cuman dengan Cara Ini, Dijamin Gampang!
Selain itu, dr. Zaidul Akbar menjelaskan mufa adalah unsaturated fatty acid dengan golongan medium paling baik dan ini terkandung dalam minyak zaitun.
Jika anda tidak memiliki minyak zaitun, bisa menggantinya dengan VCO. Jika masih tidak ada, dapat mengonsumsi santan.
"Kalau gak ada zaitun, Anda minum VCO. Kalau gak ada VCO, Anda minum santan," ujarnya.
Ia pun sangat merekomendasikan ketika minum santan hendaknya dari santan peras yang ditambah madu dan jahe, bukan yang kemasan kotak. Santan atau bisa disebut juga santan kelapa mengandung lemak yang baik dan dr. Zaidul Akbar menyebutkan komposisi protein dan lemaknya mirip dengan ASI. (*)
Sumber : Youtube Bisikan.com