SuaraBandungBarat.id - Mantan anggota JKT 48, Zara Adhisty memiliki karir yang semakin melejit usai sukses bermain disejumlah film layar lebar.
Namun sewaktu masih bergabung di JKT 48, Zara Adhisty mengaku sempat ingin keluar dari keanggotaan JKT 48.
Ia mengungkapkan bahwa masuk dunia entertainment memiliki banyak tekanan, mulai dari harus latihan intens hingga tidak boleh pulang sebelum menghafalkan gerakan tari.
“Kalau boleh jujur bener masuk dunia entertainment itu banyak tekanannya apalagi di JKT kan latihannya intens kayak seminggu belum hafal gerakannya, belum boleh pulang tapi kan emang gitu untuk jadi idol,” ujar Zara Adhisty yang dikutip oleh SuaraBandungBarat.id dari kanal Youtube Vindes, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga:Innalillahi! Cahya Kamila Sampaikan Kabar Duka Sang Ibunda, Nani Wijaya Lewat Akun Instagramnya
Tak hanya itu, Zara mengatakan bahwa dirinya sempat menjadi center dalam tim hingga menuai banyak pro dan kontra dari orang lain.
“Jadi dulu alhamdulillah sih sebenernya, aku sempet jadi center di beberapa lagu di tim aku sendiri dan banyak pro kontranya itu udah pasti. Terus orang-orang tuh kayak ini siapa anak kecil tiba-tiba di depan,” kata Zara Adhisty.
Pasalnya, Zara Adhisty bergabung menjadi anggota JKT 48 pada saat usia 12 tahun sehingga ia kaget mendapatkan ejekan dari orang lain.
“Aku masuk JKT 48 itu 12 tahun, itu tuh masih kayak shock gitu kaya kok gini ya, aduh ga diterima, sedih, apa segala macem,” tuturnya.
Setelah setahun berada di JKT 48, ia meminta kepada mamanya untuk keluar lantaran lelah dan ingin menjadi orang biasa saja.
Baca Juga:Terungkap! Acha Septriasa Bongkar Perjalanan Meniti Karirnya Ditemani Sang Anak: Tanpa Bantuan..
“Setelah setahun disana akhirnya ngomong ke mama aku kayaknya mau keluar aja aku capek, pengen jadi orang biasa aja, pengen sekolah aja,” ujar Zara Adhisty.
Di sisi lain, dirinya masih berusaha untuk menjalani karir di JKT 48 sekaligus bermain film.
“Tapi sambil dijalanin ternyata ketemu casting film main dilan dulu waktu itu, tetep mau keluar saat itu sebenernya. Tapi ternyata bisa kok dijalanin dua-duanya, masih happy-happy aja sih,” pungkasnya.
Akhirnya, Zara Adhisty tetap memutuskan untuk keluar dari keanggotaan JKT 48 karena sudah merasa cukup belajar di sana.
Bahkan, dirinya merasa lebih nyaman di dunia akting walau bernyanyi dan menari juga sama menyenangkannya.
Baginya di dunia akting, Zara Adhisty bisa lebih mengeksplor lebih banyak hal.
“Aku ngerasa udah cukup belajar disana. Setelah aku nyoba dunia akting, aku ngerasa kayaknya aku lebih nyaman disini. Udah juga untuk nyanyi dan nari, menyenangkan juga cuman kayaknya udah cukup deh. Di dunia akting bisa lebih eksplor lebih banyak sih sebenernya,” tandas Zara Adhisty. (*)
Sumber: Youtube VINDES