SuaraBandungBarat.id - Cek fakta, benarkah ada video panas Amanda Manopo full no sensor 45 detik.
Amanda Manopo, seorang artis serba bisa Indonesia yang lahir pada 9 Desember 1998, terkenal melalui perannya sebagai Andin di serial TV "Ikatan Cinta" pada tahun 2020.
Namun, baru-baru ini beredar sebuah video yang mengklaim dirinya sebagai video panas Amanda Manopo. Video itu diunggah oleh pemilik saluran Youtube "Entertainment Populer".
Judul video adalah "Full Video Panas Amanda Manopo, Netizen Sebut Video Asli Bukan Rekayasa".
Dalam thumbnail video tersebut terlihat wajah Amanda Manopo dan seorang wanita yang mengenakan baju oranye.
Video tersebut mengklaim bahwa video panas Amanda Manopo telah ditonton oleh lebih dari 185 ribu orang.
Namun, setelah menonton video tersebut dari awal sampai akhir, ternyata hanya berisi foto kolase Amanda Manopo.
Tidak ada fakta atau informasi tentang video panas Amanda Manopo seperti yang diiklankan dalam judul video tersebut.
Oleh karena itu, klaim video panas Amanda Manopo tersebut adalah tidak benar dan merupakan hoaks.
Baca Juga:CEK FAKTA: Akhirnya, Amanda Manopo Putuskan Menikah Muda dengan Pria Idaman, Bukan Arya Saloka?
Meskipun video itu tidak benar, namun hal tersebut menunjukkan betapa rentannya orang terkenal terhadap penyebaran informasi palsu atau hoaks.
Banyak selebriti sering menjadi korban dari penyebaran informasi yang salah dan merugikan. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu berhati-hati dan bijak dalam mengonsumsi informasi, terutama yang terkait dengan orang terkenal atau publik figur.
Hal ini juga menunjukkan pentingnya penyebaran informasi yang benar dan valid dalam kehidupan sehari-hari, agar tidak terjadi penyebaran hoaks yang merugikan banyak pihak.
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta bandungbarat.suara.com (Suara Network Jabar) mitra suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]