SuaraBandungBarat.id- Pemkab Bandung Barat bakal terus melakukan pembangunan infrastruktur digital secara masif di wilayahnya. Dengan begitu, digitalisasi pelayanan dapat dicapai secara maksimal.
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menjelaskan, pembangunan infrastruktur digital tersebut bakal terus dibangun hingga pelosok Kabupaten Bandung Barat.
"Kemudian untuk Diskominfotik KBB tentu infrastuktur digital sesuai arahan pak presiden, bagaimanainfrastruktur digital ini juga dikejar sampai ke pelosok-pelosok," katanya, Jumat (3/3/2023).
Ia menambahkan, dengan keberadaan insfratruktur digital yang memadai tersebut diharapkan berdampak positif terhadap masyarakat Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga:Prediksi Napoli vs Lazio di Liga Italia: Preview, Skor dan Link Live Streaming
"Agar ke depan era digital ini bisa betul-betul dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi dan digital service itu bisa kita terapkan," katanya.
Ia menyebut, keberadaan insfratruktur digital juga dapat berdampak baik terhadap pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan juga efisien.
"Dalam pelayanan kita sehingga masyarakat lebih efektif dan efesien tidak datang ke pemda, cukup dengan aplikasi,"katanya.
"Jadi ke depan tatap muka sedikit-sedikit bisa kita kurangi sehingga tidak ada konflik offinterance dan lebih murah," tandasnya.
Kabupaten Bandung Barat Sebagai Smart City
Baca Juga:Kembali Akting, Yuta NCT Siap Bintangi Drama Jepang Play It Cool, Guys
Sementara itu, Kepala Diskominfotik KBB, Yoppie Indrawan mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Barat sebagai "Smart city" dengan terus melakukan pembangunan insfrastruktur.
"Memang dari awal sejak saya menjadi Plt itu kita gas full mengenai smart city salah satunya tadi ada infrastruktur, tata kelola, dan ini merupakan satu kesatuan. Pada saat nanti Bandung Barat DOT (internet ofting) jadi semua bisa serap internet," katanya.
Ia menyebut, sejauh ini pihaknya terus melakukan optimalisasi sejumlah teknologi digital yang ada di Kabupaten Bandung Barat agar upaya digitalisasi tersebut dapat dicapai dengan maksimal di wilayahnya.
"Jadi memang tugas dari saya nanti ke depannya bagaimana mempermudah pekerjaan dalam segala hal melalui digitalisasi. Artinya beberapa mengenai absensi kita tingkatkan lagi, kemudian mengoneksi antara aparat-aparat yang ada di wilayah dengan yang ada di kami," katanya.
"Kemudian juga ke desa-desa ada smart vilage juga jadi kita lari ke smart vilage jadi bagaimana para kepala desa itu bisa berkomunikasi melalui internet dengan pemda yang ada di komplek pemda bandung barat. Termasuk yang utama kepada pelayanan masyrakat, bagaimana kita melayani masyarakt melalui digitalisasi," tandasnya. (*)