SuaraBandungBarat.id- Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyapaikan rasa prihatinnya terhadap peristiwa keracunan massal yang dialami warga Kampung Cijengkol, RW 05 Desa Wangunsari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ia mengatakan, peristiwa keracunan massal tersebut merupakan kejadian kedua kalinya terjadi di Kabupaten Bandung Barat dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Sebelumnya peristiwa serupa terjadi di Kampung Cilangari RW 11, Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, pada 8 Februari 2023 lalu.
"Ini kedua kalinya kasus keracunan massal dalam kurun waktu satu bulan. Pertama di Gununghalu dan sekarang di Lembang," katanya.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya melakukan penanganan maksimal terhadap korban keracunan tersebut. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Baca Juga:Sifat Asli Istri Daus Mini, Shelvie Hana Dikuliti Sosok Ini: Bayar Utang Lu!
"Posko Darurat di wilayah juga sudah disiapkan, tapi sebagian sudah bisa kembali ke rumah dan ada juga yang kondisinya sudah pulih," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepada Dirut RSUD Lembang agar memberikan pelayanan yang optimal bagi warga yang terdampak keracunan massal tersebut.
"Ini sudah dua kali kejadian, mudah-mudahan tidak terulang kembali," katanya.
Hengky menyebut, saat ini pihak terkait tengah melakukan uji laboratorium untuk memastikan penyebab pasti keracunan massal yang menimpa warga Lembang tersebut.
"Ini prediksi saya, terkait jamban komunal itu kan sudah hampir merata. Bahkan, anggaran kita untuk jamban komunal dan sanitasi itu besar. Nah, saya khawatir mungkin masih ada yang buang air di sungai atau kolam, sehingga mencuci pakai air itu di mana ada kuman dan lain sebagainya. Jadi, mari sama-sama jaga kebersihan," katanya.
Ia menegaskan, akibat peristiwa tersebut biaya perawatan di RSUD Lembang bakal ditanggung oleh Pemkab Pandung Barat.
"Kalau untuk yang dirawat di RSUD Lembang ini biayanya ditanggung sampai sembuh," pungkasnya. (*)