SuaraBandungBarat.id - Sabar adalah jati diri dari seorang muslim. Sifat ini sering dicontohkan oleh para Nabi dan Rasul dalam sejarah kaum muslimin.
Sabar sendiri adalah berarti menahan diri dari segala perilaku yang berlebihan. Baik berlebihan dalam hal kesedihan hingga berlebihan karena kesenangan.
Ustaz Hanan Attaki kemudian memberikan penjelasan bahwa jenis ujian kepada manusia selain ia ditimpakan kesusahan juga ia diberikan kesenangan.
Oleh karenanya, menurut dia seharusnya manusia ketika ia berkelebihan ia bersyukur dan ketika dalam keadaan sebaliknya ia bersabar.
Baca Juga:Bakal Tampil di IFW 2023, Jenama Lokal Ini Hadirkan Koleksi Hari Raya dari Dua Label Berbeda
"Orang yang tetap beramal saleh lewat hartanya dalam keadaan yang berkelebihan atau dalam keadaan dia berkekurangan itu (yang disebut) mukmin" paparnya.
Ia pun lantas menyematkan bahwa seorang muslim yang bertingkah laku seperti itu sebagai mukmin yang keren.
"Dia tu (orang mukmin) gak pernah kehilangan kesempatan (untuk) berbuat kebaikan" lanjutnya.
Ia pun lantas membeirkan contoh orang yang melakukan itu, yakni tentunya selain Nabi Muhammad SAW juga adalah orang-orang Anshar.
Orang-orang Anshar adalah mereka yang memberikan perlindungan dan pertolongan kepada orang-orang yang melakukan hijrah dari Makkah dan Yastrib.
Baca Juga:Pengakuan Mantan Kekasih Simon Leviev, Si Penipu Aplikasi Kencan Tinder
"Mereka (kaum anshar) mendahulukan orang muhajirin ketimbang dirinya sendiri walaupun dia butuh terhadap kebutuhan itu," pungkas ustaz gaul tersebut.(*)
Sumber: YouTube Hanan Attaki
Kontributor: Ehsa Nagara
