SuaraBandungBarat.id - Ummat Muslim di seluruh dunia memperingati peristiwa Isra Miraj pada hari esok. Berikut adalah sejarah mengenai Isra' Miraj.
Isra' Miraj adalah peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada abad ke-7. Menurut kepercayaan Islam, Isra' Miraj adalah perjalanan spiritual yang dilakukan oleh Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, kemudian naik ke langit hingga mencapai Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah.
Isra' Miraj bermula pada tahun 620 M, ketika Nabi Muhammad sedang berdoa di Masjidil Haram ketika tiba-tiba datang Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad dalam perjalanan ini.
Nabi Muhammad diangkat ke langit dengan kendaraan yang disebut Buraq, yang berupa makhluk yang lebih cepat dari kilat dan mampu terbang dengan kecepatan yang luar biasa.
Baca Juga:Materi Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang 3 Pelajaran Penting Isra Miraj
Selama perjalanan ini, Nabi Muhammad bertemu dengan para nabi dan rasul, seperti Adam, Ibrahim, Musa, Isa, hingga akhirnya sampai di langit ketujuh untuk bertemu dengan Allah.
Dalam pertemuan tersebut, Nabi Muhammad menerima perintah dari Allah untuk melaksanakan sholat lima waktu.
Selain itu, ia juga menerima perintah untuk mengajarkan agama Islam kepada umat manusia dan untuk melaksanakan puasa dan zakat. Setelah itu, Nabi Muhammad kembali ke Masjidil Haram dan menceritakan pengalamannya kepada para pengikutnya.
Isra' Miraj memiliki makna penting dalam ajaran Islam, karena di dalamnya terdapat banyak pelajaran moral dan etika yang dapat diambil.
Peristiwa ini juga menegaskan posisi Nabi Muhammad sebagai utusan Allah dan memperkuat keyakinan umat Islam terhadap ajaran-ajarannya.
Oleh karena itu, Isra' Miraj diperingati setiap tahun dalam perayaan Nuzulul Quran dan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah Islam. (*)