SuaraBandungBarat.id - Rasulullah SAW melaksanakan Isra' Miraj atas perintah Allah SWT, ini hikmahnya menurut Habib Novel Alaydrus.
Allah menyediakan perjalanan Isra' Miraj bagi Rasulullah SAW saat sedang dilanda kesedihan.
Tahun tersebut merupakan Amul Huzni, yakni tahun kesedihan bagi Rasulullah SAW.
Pasalnya, istri cinta yakni Khadijah dan sang paman yang selama ini mendukungnya berdakwah, wafat di tahun yang sama.
Baca Juga:Amalan dan Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW di Malam Isra' Miraj 1444 H
Ditambah lagi, para penduduk Thaif yang menolak menerima dakwahnya.
Menurut Habib Novel Alaydrus, sedihnya Nabi Muhammad SAW adalah sedih yang syar'i.
Atas kesedihan yang bertubi-tubi itulah, Allah memberikan hiburan bagi Rasulullah SAW, berupa perjalanan Isra' Miraj.
"Biasanya habis sedih ada rezeki yang luar biasa, Allah akan ganti dengan nikmat yang luar biasa, jika percaya pada Allah Subhanahu wa ta'ala," papar Habib Novel Alaydrus.
Maka, hikmah dari Isra' Miraj yang penting untuk dicontoh adalah menyenangkan orang lain.
Menghibur orang-orang yang sedang dilanda kesusahan.
Amalan menyenangkan dan menghibur orang lain adalah salah satu yang besar pahalanya.
"Dikatakan oleh Abdul Ahmad: Amal yang paling utama menyenangkan hati muslim yang lain, hati mu'min yang lain," tutur Habib Novel Alaydrus.
