SuaraBandungBarat.id - Miss V (vagina) merupakan organ intim wanita yang harus dijaga kesehatannya agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat menjangkiti organ ini. Namun, banyak wanita yang tidak rutin merawat bagian organ Miss V. Berikut beberapa penyakit dan penyebabnya yang bisa menulari Miss V jika area tersebut tidak dibersihkan.
Berikut beberapa gangguan miss V dan penyebabnya yang kami himpun dari berbagai sumber diantaranya :
1. Infeksi jamur
Infeksi jamur dapat menyebabkan gatal, kemerahan dan bercak merah pada vagina. Infeksi ini dapat disebabkan oleh kondisi lingkungan yang lembab dan bakteri Candida albicans.
2. Herpes genital
Herpes genital adalah infeksi menular seksual yang dapat menyebabkan luka dan gatal pada vagina.Virus herpes simpleks adalah penyebab utama herpes genital.
3. kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kondisi di mana embrio tumbuh di luar rahim dan dapat menyebabkan nyeri pada vagina.
4. sindrom vulvodynia
Baca Juga:Hati-Hati Berhubungan Intim, Anak Bisa Trauma, Simak Penjelasan dr. Boyke di Sini
Sindrom vulvodynia adalah suatu kondisi di mana terdapat rasa sakit atau nyeri pada vagina tanpa tanda-tanda infeksi atau masalah lainnya.
5. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri seperti vaginosis bakteri dapat menyebabkan keputihan, gatal dan ketidaknyamanan pada vagina.
6. Dermatitis
Dermatitis adalah kondisi peradangan kulit yang dapat menyebabkan gatal, kemerahan, dan bercak merah pada vagina.
7. Kanker tidak langsung
Kanker vagina merupakan penyakit langka, namun dapat menyebabkan perubahan pada kulit dan jaringan vagina. Faktor risiko termasuk penuaan, perokok pasif, dan paparan HPV.
8. Paparan produk kimia
Kontak dengan produk kimia seperti sabun, deterjen, atau pembersih vagina dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
9. Infeksi seksual
Infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia dapat menyebabkan peradangan, keputihan, dan nyeri pada vagina.
Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak penyakit yang dapat mempengaruhi kesehatan Miss V. Jika Anda memiliki masalah dengan Miss V, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.