Tim Inspektur Tambang ESDM Mulai Investigasi Lokasi Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto

Tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, milik PT Nusa Alam Lestari meledak pada Jumat lalu. Ledakan terjadi sekitar pukul 08:50 WIB di lubang nomor DC 02, dan menewaskan 10 orang pekerja tambang. Saat kejadian, di dalam lubang tersebut terdapat 14 orang pekerja tambang.

Diki Ardiansyah
Minggu, 11 Desember 2022 | 12:00 WIB
Tim Inspektur Tambang ESDM Mulai Investigasi Lokasi Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto
Proses evakuasi korban ledakan tambang batu bara Sawahlunto (Foto: lst)

SuaraBandungBarat.id - Tambang batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat, milik PT Nusa Alam Lestari meledak pada Jumat lalu. Ledakan terjadi sekitar pukul 08:50 WIB di lubang nomor DC 02, dan menewaskan 10 orang pekerja tambang. Saat kejadian, di dalam lubang tersebut terdapat 14 orang pekerja tambang. Evakuasi berhasil dilakukan pada seluruh pekerja pukul 17:50 WIB.

Selain korban meninggal, ledakan juga mengakibatkan tiga orang pekerja mengalami luka ringan. Sementara satu orang mengalami luka bakar.

"Pada tanggal 9 Desember 2022 pukul 17.50 WIB, proses evakuasi sudah berhasil dilakukan terhadap 14 orang tersebut, di mana tiga orang pekerja tambang mengalami luka ringan, satu orang pekerja tambang mengalami luka bakar dan sudah dilakukan penanganan di RSUD Kota Sawahlunto, 10 orang pekerja tambang dinyatakan meninggal dunia," kata Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Ridwan Djamaluddin, dikutip dari laman ESDM, Sabtu (10/12/2022).

Korban ledakan batu bara Sawahlunto, sudah dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto. Proses evakuasi dilakukan BASARNAS, Tim PT Nusa Alam Lestari dan pihak lainnya.

Baca Juga:Duh! Stan Makanan Gratis Kaesang Diserbu Warga, Antre Satu Jam Baru dapat

"Jenazah 10 orang pekerja tambang tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto. Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh tim PT Nusa Alam Lestari bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, BASARNAS, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sawahlunto, TNI, dan Kepolisian Republik Indonesia".

Ridwan menjelaskan kegiatan operasioanl di site telah dihentikan sementara. Ini dilakukan hingga hasil investigasi kecelakaan ditindaklanjuti dan kegiatan operasional bisa terlaksana dengan aman.

Proses investigasi dan tindak lanjut juga dilakukan. Tim Inspektur Tambang Kementerian ESDM yang berisi empat orang telah tiba di lokasi. Penyebab kecelakaan akan dilakukan investigas lebih lanjut oleh Inspektur Tambang.

"Empat orang Tim Inspektur Tambang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dipimpin langsung oleh Koordinator Inspektur Tambang Provinsi Sumatera Barat telah tiba di lokasi ledakan untuk melakukan pemeriksaan awal, koordinasi evakuasi korban, dan melaksanakan investigasi terhadap kejadian ledakan tersebut. Penyebab ledakan akan diinvestigasi lebih lanjut oleh Inspektur Tambang," jelasnya. (*)


Sumber : CNBC Indonesia

Baca Juga:Jadwal Final BWF World Tour Finals 2022, Hendra/Ahsan Bidik Gelar

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak