Miris, Sekolah SD Al-Hidayah di Kab Deli Serdang Disegel, Tolong Kami Pak Presiden

Aktivitas Siswa-siswi murid SD Al- Hidayah di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), terpaksa melakukan proses pembelajaran di emepran sekolah. Pasalnya, sekolah tersebut telah disegel pake kayu dan di gembok.

Deni Wijaya
Jum'at, 02 September 2022 | 16:42 WIB
Miris, Sekolah SD Al-Hidayah di Kab Deli Serdang Disegel, Tolong Kami Pak Presiden
Sekolah di Deli Serdang Disegel (digtara.com)

SuaraBandungBarat.id - Memprihatikan, saat melihat video yang unggah dalam Aplikasi Tiktok, terlihat aktivitas  Siswa-siswi murid SD Al- Hidayah yang berada di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut),  sedang melakukan proses pembelajaran di luar ruangan sekolah.

Pasalnya, ruang kelas sekolahan SD tersebut di Segel pake kayu dan di gembok oleh tiga orang yang mengaku dari warga sekitar.

Berdasarkan keterangan Kepala sekolah SD Al- Hidayah  Ridwan Ahmadi mengatakan        

 "Saat anak-anak masih belajar lalu datang tiga orang mau menyegel ruangan kelas, lantas suruh saya menyaksikan," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga:Satu Mahasiswanya Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal, UAD Minta Polisi Segera Tindak Tegas Pelaku

Ridwan juga mengaku sempat terlibat cekcok dengan tiga orang yang hendak menyegel ruangan kelas.

Karena tidak ada titik temu, ketiga orang itu menunggu para siswa keluar kelas.

"Setelah siswa keluar, mereka langsung pasang kayu itu di pintu dan digembok. Sampai hari ini pintu belum dibuka. Jadi anak-anak tetap belajar meski di luar kelas," ujarnya.
Ia mengatakan, ketiga orang itu telah dilaporkan ke Polrestabes Medan.

"Itu kenapa sengaja atau tidak, saya buka segel kayunya, supaya proses hukum tetap berlanjut," jelasnya.

Ridwan menyesalkan perlakuan ketiga orang itu karena datang tidak membawa surat apapun dan langsung melakukan penyegelan.

Baca Juga:Baznas Buka Beasiswa Riset, Mahasiswa Bisa Skripsian Gratis!

Ia berharap pihak kepolisian cepat bertindak menyelesaikan kasus ini agar proses belajar mengajar dapat kembali seperti biasa.

Dalam percakam videonya Ridwan mengatakan,"Saya minta tolong ke Bapak Presiden, kepada Bapak Kapolri, kepada Bapak Menteri Pendidikan. ini anak-anak murid saya, tadi pagi pintu sekolah kami di segel oleh oknum warga dengan alasan yang tidak jelas, terpaksa kami belajar di emperan sekolah".

Lanjutnya, " Mudah-mudahan bisa segera di tindaklanjuti , saya mewakili anak-anak murid saya, ini sebagian anak kurang mampu, ada anak yatim juga mereka sekolah gratis pak, ngga bayar, kalo tempatnya dipaksa di buka nanti bakal ribut, anak-anak takut ,guru-guru juga takut. tutupnya.


Sumber : Suara.com

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Daerah

Terkini

Tampilkan lebih banyak